Minggu, 08 Mei 2016

Pengenalan PDMS (Bag. 1)

Pengenalan PDMS (Bag. 1)

 Plant Design Management Systems (PDMS) merupakan software 3D Modelling yang sangat familiar di Oil Gas & Petrochemical Industries. PDMS. Banyak keunggulan yang didapat dengan menggunakan software perancangan ini antara lain kemampuannya untuk menampilkan desain rancangan dalam bentuk 3D melalui menu design, mengefisiensikan waktu dalam mengumpulkan informasi material dan komponen yang digunakan melalui menu report, gambar kerja untuk fabrikasi melalui menu isodraft, spooler dan draft, tampilan review yang sangat membantu dalam presentasi proyek, dan banyak fasilitas serta keunggulan lainya dengan menggunakan software ini. Disamping itu keunggulan lain yang dimiliki pdms adalah bisa berinteraksi dengan aplikasi perancangan lainya seperti AutoCad, MicroStation, Xsteel, Caesar, Spoolgen dan bahkan dapat memanfaatkan keunikan yang terdapat dalam microsoft office excel. Tidak mengherankan bila beberapa tahun terakhir banyak perusahaan dalam bidang perancangan terutama dalam bidang gas dan perminyakan yang mengharuskan karyawanya mahir menggunakan PDMS.

Pembuatan 3D modeling sistem perpipaan dengan PDMS sangatlah penting , karena PDMS dapat mengkontrol penggunaan material dan mampu memberikan pengecekan yang akurat dalam proyek Oil & Gas maupun Petrochemical sehingga meminimalisir kesalahan desain. Didalam PDMS ada beberapa tahapan dalam pembuatan 3D modelling sehingga menghasilkan output yang dibutuhkan seperti Isometric drawing, extract quantity material untuk diolah ke Excel, dan pengecekan Clash.

Mempelajari PDMS bisa dimulai dari pengenalan tool bar dan setting yang diperlukan, dilanjutkan dasar dasar pemodelan equipment dalam sebuah perancangan industri yang diikuti dengan pemodelan sistem pemipaan. Berikutnya adalah bagaimana menghasilkan gambar kerja dan pengolahan data sehingga dapat dibaca oleh aplikasi lain. Selain itu perlu diketahui juga cara mendapatkan laporan bahan dan material yang digunakan atau Material Take Off (MTO), managemen pendeteksian clash, pemodelan penetrasi, juga  penggunaan 2D drafting melalui modul draft sampai mempersiapkan tampilan untuk presentasi proyek.
Dalam blog ini, penulis akan berusaha membahas bagian-bagian yang dianggap perlu untuk memulai bekerja menggunakan PDMS. Semoga bisa menjadi referensi bagi siapa saja yang ingin mempelajari PDMS terutama bagi pemula yang belum sama sekali mengenal PDMS.

Semoga Bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar